5KOduV5cVO2xAgB03VPbXbK6EtDbqijKRJxfXFty

Alasan Memilih Sistem Demokrasi Tidak Langsung dalam Pembuatan Kebijakan Negara

banyak negara di dunia memilih sistem demokrasi tidak langsung dalam pembuatan kebijakan negara karena
Berikut lasan utama banyak negara di dunia memilih sistem demokrasi tidak langsung dalam pembuatan kebijakan negara:
  1. Rakyat menjalankan pemerintahan melalui wakil-wakil rakyat yang telah dipilih melalui proses pemilihan umum.
  2. Kedaulatan atau kekuasaan tertinggi tetap pada rakyat, hanya saja rakyat diwakili oleh orang-orang yang duduk di lembaga-lembaga negara.
  3. Pengambilan atau penentuan keputusan yang mementingkan rakyat dapat dilakukan dengan cara diwakili oleh orang-orang yang telah dipilih sendiri oleh rakyat.
  4. Pembahasan, perumusan dan pemutusan berbagai masalah kenegaraan yang menyangkut kepentingan rakyat dilakukan oleh wakil-wakil rakyat.
  5. Dalam demokrasi tidak langsung, para wakil rakyat tersebut duduk dilembaga-lembaga yang berdasarkan Trias Politika, yakni lembaga legislatif, lembaga yudikatif dan lembaga eksekutif.
  6. Dalam demokrasi tidak langsung, para wakil rakyat menjalankan kewajibannya dengan tetap diawasi oleh rakyat.
  7. Terkadang kegiatan pemerintahan tidak bersifat transparan dan menyebabakan rakyat bertanya-tanya.
  8. Wakil rakyat yang memiliki kedudukan tinggi, contohnya presiden, memiliki kewenangan untuk menunjuk pejabat-pejabat yang akan mengisi beberapa posisi di dalam pemerintahan, contohnya seperti menteri-menteri dalam kabinet kerja.
  9. Wakil-wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat memiliki masa jabatan yang jika nantinya telah habis akan dilakukan pemilihan kembali oleh rakyat.
  10. Wakil-wakil yang dipilih oleh rakyat harus menyampaikan aspirasi rakyat dalam pembahasan parlemen pemerintahan.
Related Posts

Related Posts

Posting Komentar