5KOduV5cVO2xAgB03VPbXbK6EtDbqijKRJxfXFty

Cara Mengatur dan Mengelola Keuangan (Tested)

Cara Mengatur dan Mengelola Keuangan
Jika anda ingin belajar mengelola dan mengatur keuangan dengan baik? Berikut panduan dan tips yang dapat mengubah keberlangsungan finansialmu.

Di luar sana banyak orang bermimpi untuk mapan secara finansial, dan sekarang apakah anda salah satunya?

Jika iya, langkah apa saja yang sudah anda lakukan demi mencapai mimpi tersebut? Jadi gini, jika itu semua hanya sebatas berandai-andai saja, saya jamin anda tidak akan bisa mengikuti jejak seperti orang-orang sukses di luar sana.

Sebab untuk menjadi orang yang mapan secara finansial bukanlah hal yang mudah terwujud, apalagi dalam waktu yang cepat. Anda benar-benar harus memulainya tahap demi tahap dan itu semua akan memakan waktu cukup lama.

Sebagai langkah awal anda untuk menjadi orang mapan secara finansial yaitu dengan belajar mengelola dan mengatur kuangan secara benar.

Kenapa begitu? Karena, sekalipun anda punya penghasilan besar, tidak ada jaminan anda akan menjadi kaya dan mapan secara finansial jika cara mengatur dan mengelola keuangan anda masih salah. Berikut cara mengatur dan mengelola keuangan yang benar:

1. Punya rencana keuangan

cara mengatur keuangan
Tidak sedikit orang menganggap bahwa rencana keuangan hanya untuk orang yang memiliki banyak uang saja. Namun, dalam kenyataanya kebiasaan menyusun rencana keuangan harus di praktikkan seja dini mungkin.

Perlu anda ketahui, tidak ada rumus pasti dalam mengelola keuangan. Oleh sebab itu, sebuah kebiasaan sangat penting dan harus dikembangkan dari waktu ke waktu. Proses dan pengalaman akan menemukan rumus yang tepat untuk diri anda sendiri.

2. Menyiapkan dana darurat

Keuntungan yang di dapat dari menyiapkan dana darurat akan sangat di rasakan ketika anda tiba-tiba mengalami kejadian yang memerlukan uang dalam waktu cepat.

Perlu anda ketahui, jika anda ingin menginvestasikan uang dalam jumlah besar, pastikan diri anda punya tabungan untuk bertahan hidup minimal untuk 6 (enam) bulan ke depan.

Dengan menentukan batas bawah tabungan juga sangat membantu dalam hal ini. Misalnya anda menentukan batas bawah tabungan adalah Rp100.000. Jadi saat nominal di tabunganmu di bawah Rp100.000, anggap saja anda punya utang ke dirimu sendiri, dan harus segera di lunasi.

Yang terpenting, anda jangan sampai tergoda untuk memakai dana darurat untuk keperluan yang tidak penting dan mendesak.

3. Pahami kekuatan investasi

Seperti pada poin nomor 2 (dua) jika ingin berinvestasi pastikan di anda minima punya tabungan untuk bertahan hidup dalam 6 (enam) bulan ke depan.

Investasi adalah hal krusial dalam mengelola keuangan karena bisa menjamin keuangan di masa depan, bukan hanya masa sekarang.

Selain itu, berinvestasi bisa sekaligus buat anda mendapatkan penghasilan pasif. Salah satu investasi sederhana yang nilainya terus bertambah adalah reksa dana.

4. Investasikan uang untuk meningkatkan pengetahuan

Jika anda masih muda, optimalkan pembelajaran, bukan hanya pendapatan. Tidak bisa dipungkiri pembelajaran merupakan salah satu bentuk investasi untuk masa depan.

Jadi secara tidak langsung, belajar adalah salah satu cara mengatur keuangan masa depan.

Banyak orang sukses yang menekankan belajar lah sebanyak mungkin, maka anda akan menikmati hasilnya di kemudian hari.

Anda bisa cari seseorang yang bisa dijadikan panutan dalam hal yang ingin anda pelajari lebih dalam.

Mungkin pendapatan nya tidak seberapa, tapi percayalah pelajaran yang anda dapatkan akan menghasilkan lebih banyak uang dengan kemampuan dan pengalaman yang matang.

5. Lacak pengeluaran dalam satu bulan

Salah satu tips cara mengatur keuangan pribadi dengan gaji kecil yang pertama adalah coba lacak pengeluaran anda dalam satu bulan.

Seringkali pada saat tanggal tua, suka bingung kemana saja pendapatan pergi sampai-sampai sudah sangat menipis untuk memenuhi kebutuhan di akhir bulan.

Mari anda coba mulai dari bulan ini anda catat setiap uang yang anda keluarkan. Tidak peduli sekecil apapun, tetap harus dicatat.

Nanti pada saatakhir bulan, analisa setiap pengeluaran yang dikeluarkan. Apakah semua atau kebanyakan kebutuhan yang anda perlukan atau hanya keinginan semata?

Terdapat efek samping positif dengan melakukan pelacakan pengeluaran ini. Anda akan berpikir dua kali setiap kali ingin membeli sesuatu, karena mencatat uang keluar sudah menjadi beban tanggung jawab. 

6. Mulai merencanakan untuk menabung

Masih ragu dengan strategi mana yang terbaik untuk misi menabung anda? Tidak usah khawatir, mulai aja dulu dengan merencanakannya.

Dengan mulai merencanakan, anda akan tahu apa yang cocok dan tidak untuk di terapkan pada diri anda sendiri.

Anda bisa mencoba cari inspirasi dari orang yang anda kagumi, tapi ingat anda tetap harus realistis dengan kondisi keuangan saat ini.

Tips lain dalam merencanakan menabung adalah dengan menyiapkan dana darurat. Setiap kali anda menerima gaji, langsung pisahkan dana untuk sehari-hari dan untuk keadaan darurat.

Mungkin anda tidak akan merasakan manfaatnya sekarang, tapi percayalah anda akan sangat terbantu saat ada kejadian mendadak. 

7. Kurangi dan pangkas pengeluaran dengan bijak

Agar uang yang anda miliki menjadi lebih besar untuk dipergunakan berinvestasi, anda harus mengkorbankan uang pengeluaran.

Misalnya, untuk tempat tinggal anda bisa mempertimbangkan untuk pindah ke lokasi dengan harga sewa yang lebih murah.

Kalau memang sudah maksimal dalam penghematan pengeluaran terbesar, anda bisa pangkas anggaran yang sebenarnya tidak terlalu mendesak.

Misalnya seperti membership gym, mematikan lampu dan mencabut colokan saat tidak dipakai. Meskipun begitu, tetap harus bijak dalam memangkas anggaran, jangan sampai pemakasan anggaran ini membuat diri anda sendiri tersiksa.

8. Lunasi utang dengan bunga tinggi terlebih dulu

Tips ini berlaku untuk anda yang memiliki utang pada lebih dari satu institusi keuangan. Anda bisa coba buat daftar nominal cicilan dan bunga yang dikenakan.

Anda harus mengusahakan untuk melunasi utang dari bunga yang tertinggi terlebih dahulu. Dengan melakukan cara ini, anda dapat lebih cepat melunasi pinjaman.

Selain itu, anda tetaplah melunasi utang tepat waktu. Utang yang dibayar lewat dari jatuh tempo biasanya dikenakan bunga tambahan, dan ini jangan sampai terjadi.

Atau cara terbaik adalah cari cicilan dengan bunga nol persen agar beban tagihanmu tidak bertambah berat. Akan tetapi dalam realita institusi keuangan sangat jarang memberikan utang tanpa bunga.

9. Cari penghasilan tambahan

Jika sudah banyak pengeluaran yang anda potong tapi masih belum berdampak besar juga bagi penghematan gaji, mungkin jalan lainnya adalah cari penghasilan tambahan.

Cara ini bisa kamu terapkan jika memang kamu punya waktu dan tenaga yang cukup. Jangan sampai demi mendapat penghasilan tambahan, kamu jadi tidak bekerja maksimal di pekerjaan utama.

10. Jangan berpikir kalau nabung sama seperti investasi

Sebuah riset menyatakan kalau 79% generasi muda Indonesia menyisihkan penghasilan mereka untuk ditabung.

Mereka juga menganggap kalau menabung sama seperti investasi. Padahal, menabung dan investasi tidak sama. Menabung adalah kegiatan menyisihkan uang untuk disimpan dan digunakan sewaktu-waktu.

Biasanya uang tersebut disimpan dalam rekening bank yang tidak memberikan imbal hasil, atau memberikan imbal hasil sangat kecil.

Sementara, investasi adalah strategi finansial jangka panjang dengan menyimpan uang pada instrumen investasi yang memberikan imbal hasil di atas tabungan.

Contoh instrumen investasi tersebut adalah reksa dana, investasi emas, saham dan lain sebagainya.

11. Jangan mengandalkan hidup dari gaji ke gaji

Kesalahan cara mengatur keuangan pribadi selanjutnya adalah hidup dari gaji ke gaji. Sebagian besar orang Indonesia tidak berpikir tentang sumber pemasukan lain selain gaji bulanan.

Hal ini adalah sebuah kesalahan besar. Sebab mungkin saja anda akan perlu uang untuk membayar kebutuhan mendesak atau, lebih parah lagi, anda kehilangan pekerjaan.

Itulah sebabnya ahli keuangan merekomendasikan generasi muda untuk punya sumber pemasukan lain seperti dari pekerjaan / bisnis sampingan dan investasi yang memberikan pasif income.

12. Jangan menggabungkan rekening tabungan dan rekening harian

Niat menabung setiap bulannya akan menjadi sia-sia jika anda hanya punya satu rekening saja.

Uang lebih mudah habis karena anda akan merasa masih punya uang banyak di rekening. Jika ingin serius mengumpulkan uang, sebaiknya pisahkan rekening untuk kebutuhan transaksi sehari-hari dan rekening tabungan.

13. Jangan menabung setelah puas belanja

Jika anda berpiki menabung setelah puas belanja, besar kemungkinan tidak akan ada yang tersisa untuk disimpan.

Jika ada, nilainya sudah terlampau kecil. Padahal, menyisihkan uang untuk investasi sebaiknya dilakukan sebelum anda belanja.

Maksudnya, setelah mendapatkan pemasukan, potong terlebih dahulu untuk simpanan. Sisanya, baru gunakan untuk belanja.

Untuk menghindarkan anda dari kesalahan cara mengatur keuangan pribadi yang ini, anda dapat menggunakan layanan autodebet (penarikan dana otomatis) dari bank untuk tabungan/investasi.

Jadi, anda tidak punya kesempatan untuk membelanjakannya lebih dulu.

14. Jangan lalai hingga tidak punya dana darurat

Pernah tidak anda tiba tiba mengalami kejadian yang membuat anda harus mengeluarkan uang di luar rencana dalam waktu yang relatif cepat (mendadak).

Contohnya kendaraan tiba-tiba rusak, atau anda jatuh sakit? Kalau anda tidak memiliki dana darurat, anda harus bersiap-siap untuk mengalami kesulitan finansial.

Selain tabungan dan investasi, perencana keuangan juga merekomendasikan kita untuk memiliki dana darurat. Jumlah idelnya, minimal sebesar 3 kali penghasilan kita selama sebulan.

15. Tidak Mencatat Pengeluaran Kecil

Kebanyakan orang hanya mengawasi pengeluaran rutin seperti membayar tagihan listrik, cicilan kartu kredit, belanja bulanan dll.

Namun, banyak yang tidak mengawasi pengeluaran kecil seperti parkir, jajan, uang tol dll. Padahal, pengeluaran yang tidak rutin ini seringkali menjadi penyebab pemborosan.

Ada baiknya, anda mencatat segala pengeluaran. Tentunya hal ini akan sangat membantu anda mengontrol keuangan.

Untuk menbantu anda mencatat pengeluaran, saat ini sudah tersedia aplikasi pencatat pengeluaran yang bisa anda unduh secara gratis di google play store.

16. Tidak memiliki asuransi

Banyak orang Indonesia belum sadar akan pentingnya asuransi bagi keuangan pribadi. Padahal, asuransi bisa menjadi pelindung yang menghindarkan anda dari kebangkrutan.

Contohnya anda mengalami kecelakaan lalu lintas. Selain anda mengalami cidera, mobil anda rusak berat.

Jika anda punya asuransi mobil, beban finansial yang anda alami bisa jauh lebih ringan. Anda bisa klaim asuransi mobil untuk menanggung biaya kerusakan mobil anda.

Namun, jika tidak anda harus menanggung beban yang berlipat ganda. Selain harus membiayai pengobatan diri, anda juga harus mengelurkan uang untuk memperbaiki kendaraan.





Cukup sampai disini tips dan cara mengatur keuangan untuk pemula. Cermat dalam menghabiskan uang agar masih ada tabungan di masa depan, tetapi jangan lupa juga untuk bersenang-senang.

Jangan sampai anda stres dan malah tidak bisa menikmati hasil jerih payah anda sama sekali..

Intinya, selalu perhatikan arus keluar masuk uang, anda menghabiskan uang untuk apa saja, dan jangan lupa untuk investasi agar tetap memiliki aset di masa depan.
Related Posts

Related Posts

Posting Komentar