5KOduV5cVO2xAgB03VPbXbK6EtDbqijKRJxfXFty

17+ Contoh Surat Peminjaman Barang (.docx)

Contoh Surat Peminjaman Barang
Berikut contoh surat Peminjaman Barang dalam bentuk format .docx ms-word yang bisa di unduh (download) secara gratis dan bisa langsung di print.

Terdapat beberapa poin penting dalam pembuatan contoh surat Peminjaman Barang ini, sebab surat Peminjaman Barang ini masuk ke salah satu bentuk surat resmi.

Karena biasanya surat Peminjaman Barang di keluarkan oleh instansi resmi, yang di pergunakan untuk melakukan Peminjaman Barang secara resmi baik perseorangan, instansi, maupun organisasi.

A. Bagian Bagian Surat Peminjaman Barang

Setiap contoh surat Peminjaman Barang memiliki ciri-ciri yang harus diketahui dan hal inilah yang membdakan antara surat Peminjaman Barang. Berikut cari-ciri surat peminjaman barang:

1. Bahasa Surat

Didalam membuat surat Peminjaman Barang hal yang perlu diperhatikan saat membuat surat Peminjaman Barang adalah bahasa surat yang harus digunakan adalah bahasa yang bagi dan sesuai dengan EYD.

2. Kepala Surat

Terdapat kepala surat ataupun kop surat Peminjaman Barang yang menunjukkan asal surat Peminjaman Barang dari badan atau instasi mana lengkap dengan logo, alamat, nomor telpon, samapai dengan alamat email harus jelas.

3. Nomor Surat

Terdapat nomor surat Peminjaman Barang yang menjadi penanda bahwasanya surat Peminjaman Barang tersebut dikeluarkan oleh instansi tertentu. Dikarenakan setiap surat Peminjaman Barang yang dikeluarkan harus memiliki nomor surat Peminjaman Barang yang bertujuan untuk pengarsipan.

4. Perihal

Memberikan perihal keterangan surat Peminjaman Barang bertujuan untuk apa. Dan sebagai penanda agar surat Peminjaman Barang tersebut tidak disalah gunakan untuk keperluan diluar perihal surat Peminjaman Barang.

5. Pengesahan

Satu hal yang paling pmenonjol didalam ciri ciri surat Peminjaman Barang dari surat lainnya adalah adanya pengesahan yang diketahui oleh pihak instansi. Serta telah mendapatkan stempel dari instansi atau badan yang mengeluarkan surat Peminjaman Barang tersebut.

B. Format Penulisan Surat Peminjaman Barang

Selanjutnya kita membahas terkait dengan format penulisan surat Peminjaman Barang.

Karena, terkadang masih banyak diantara kita terkhusus yang bertugas sebagai administrasi maupun sekertasi didalam instansi mesih kebingunan didalam membuat surat Peminjaman Barang.

Untuk itu dengan mempelajari format penulisan surat Peminjaman Barang kita akan lebih paham terktait dengan struktur penulisan dan urutan penulisan dalam membuat surat Peminjaman Barang.

1. Kepala Surat atau KOP Surat

Kepala Surat merupakan bagian pembukan surat Peminjaman Barang yang wajib dimiliki oleh semua jenis surat Peminjaman Barang.

Karena dengan adanya kepala surat ataupuan kop surat dalam pembuatan surat peminjaman akan memberikan informasi awal kepada instansi atau individu yang dituju oleh surat Peminjaman Barang tersebut.

Kepala surat dalam surat Peminjaman Barang berisi informasi seputar instasi yang mengeluarkan surat Peminjaman Barang, nama instansi, alamat, kontak, dan email pengirim surat Peminjaman Barang.

Terkadang dan sering ditemui dalam beberapa surat Peminjaman Barang memberikan logo surat yang berada di pojok kiri atas yang bersampingan dengan kepala ataupun kop surat Peminjaman Barang.

2. Tanggal Penulisan atau Pembuatan Surat


Setelah penulisan kepala surat Peminjaman Barang. Maka, hal selanjutnya yang menjadi format penulisan surat Peminjaman Barang adalah nomor surat. Nomor surat merupakan tanggal, bulan dan tahun pembuatan surat Peminjaman Barang tersebut.

Sehingga, surat Peminjaman Barang dapat diketahui kapan dibuatnya dan tidak dapat dijadikan sebagai bahan surat Peminjaman Barang palsu untuk melakukan tindakan kecurangan di hari-hari kemudian.

3. Nomor Surat

Disamping tanggal pembuatan surat Peminjaman Barang. Untuk beberapa kali kita melihat sebelum tanggal surat terdapat nomor surat Peminjaman Barang yang berupa angka romawi mauapun angka biasa.

Hal tersebut adalah nomor surat Peminjaman Barang, artinya surat Peminjaman Barang tersebut dikeluarkan yang ke berapa dalam bulan atau tahun tersebut. Dikarenakan dalam instansi segala bentuk keluar dan masuknya surat Peminjaman Barang harus tercatat dalam pengarsipan.

Dimana, nomor surat Peminjaman Barang itu berfungsi untuk laporan dan rekapan akhir bulan atau akhir tahun setiap kali instansi melakukan rapat tutup buku atuapun sebagai pembukuan.

4. Perihal.

Bagi sebagian instansi hanya dengan melihat perihal kita akan mengetahui apa yang akan dibahas selanjutanya. Karena dengan adanya perihal pada penulisan surat Peminjaman Barang bertujuan untuk menyampaiakn isi pokok masalah dalam penulisan surat Peminjaman Barang.

Sehingga, penerima surat Peminjaman Barang tersebut akan dapat mengetahui bahwasanya isi surat Peminjaman Barang akan membahas secara rinci dari surat Peminjaman Barang tersebut hanya dengan membaca dari perihal surat Peminjaman Barang tersebut.

5. Lampiran

Pada bagian lampiran surat Peminjaman Barang digunakan untuk melampirkan beberapa berkas penting lanjutan dari surat Peminjaman Barang tersebut.

Dimana, dengan melampirkan berkas lampiran pada penerima surat Peminjaman Barang. Sang penerima surat Peminjaman Barang akan dapat mengetahui rincian lebih lanjut dari isi surat Peminjaman Barang tersebut tanpa harus menghubungi instansi yang terkait untuk meminta rincian.

Terkadang isi lampiran surat Peminjaman Barang berisi rincian anggaran biaya, laporan keuangan, struktur kepengurusan, rincian acara, ataupun berupa berkas arsip.

6. Alamat Tujuan

Alamat tujuan dari surat Peminjaman Barang begitu penting untuk di tulis dalam surat Peminjaman Barang.

Karena dengan adanya alamat pada surat Peminjaman Barang akan sangat membantu pada bagian resepsionis ataa yang menerima surat Peminjaman Barang tersebut agar segera disampaiakan kepada yang bersangkutan. Dikarenakan, dalam instansi ataupun badan tertentu.

Tujuan alamat surat Peminjaman Barang dibuat secara terperinci seperti untuk instansi pada bidang apa dan berada dilantai berapa. Karena akan sangat membantu agar surat Peminjaman Barang tersebut segera tersampaikan ke tempat tujuan surat Peminjaman Barang.

7. Salam Pembuka

Merupakan salam pembukan dari setiap surat Peminjaman Barang. Dimana, bertujuan sebagai salam pembuka maupun sambutan surat Peminjaman Barang tersebut.

8. Isi Surat

Isi contoh surat Peminjaman Barang merupakan bagian pada inti dari surat Peminjaman Barang. Karena, isi surat Peminjaman Barang membahan dengan jelas, detail, dan spesifik. Namun, tetap dibungkus dalam muatan yang singkat, padat dan baik.
Maka, penting untuk membuat surat Peminjaman Barang dalam bahasa yang baku dan sesuai EYD. Disamping itu, ketikan ingin membahas sesuatu yang terperinci. Maka, pada akhir dari isi surat Peminjaman Barang diberikan penjelasan rincian berada pada lampiran surat.

9. Salam Penutup

Salam penutup dalam surat bertujuan untuk menutup surat Peminjaman Barang serta sebagai bentuk rasa hormat dan terimakasih kepada pembaca surat Peminjaman Barang tersebut.

10. Pengirim

pada pengirim surat Peminjaman Barang berisikan pengirim surat Peminjaman Barang yang berasal dari siapa atau di sahkan oleh instansi apa.

Umumnya diawali dengan kata “Hormat Kami“, “Mengetahui”. Lalu, ditulisakan siapa yang menandatangi surat Peminjaman Barang. Apakah berasal langusng dari atasan mauapun sekertaris instansi tersebut.

11. Tembusan

Pada tembusan surat Peminjaman Barang, umumnya berisikan terdapat berapa lampiran surat atau berapa lembar surat yang terkirim dan informasi semisalnya.

C. Cara membuat surat Peminjaman Barang

Setelah mempelajari beberapa hal terkait dengan surat Peminjaman Barang. Maka, penting untuk pembaca untuk mengetahui cara membuat sura Peminjaman Barang yang baik dan benar.

Dikarenakan, boleh jadi kamu suatu saat akan ditunjuk oleh atasan atau instasi ditempak kamu bekerja untuk membuat surat Peminjaman Barang seperti diatas.

Maka, untuk itu kita perlu tahu cara membuat surat Peminjaman Barang yang benar. Sehingga, kamu tidak akan bingung lagi cara membuat surat Peminjaman Barang. Berikut cara membuat surat Peminjaman Barang di ms word:

1. Kepala Surat

Menulis kepala surat untuk surat Peminjaman Barang amatlah penting. Hal ini dikarenakan kepala surat menunjukkan identitas dari instasi atau lembaga mana yang memberikan surat Peminjaman Barang tersebut.

Pada pembuatan kepala surat Peminjaman Barang memerlukan 4 poin yang diperlukan. Ke-empat poin tersebut ialah :

  1. Nama Instansi, Lembaga, dan sebagainya.
  2. Alamat Lengkap Instasi, lembaga dan selainnya.
  3. Kontak yang bisa dihubungi berupa nomor telepon, email, dan selainnya.
  4. Logo instansi atau lembaga yang mengeluarkan surat Peminjaman Barang.

Walau tidak semua poin diatas diperlukan untuk beberapa alasan tertentu. Tetapi, dengan melengkapi data tersebut akan memudahkan penerima surat Peminjaman Barang untuk mengetahui identitas surat Peminjaman Barang tersebut.

Untuk penulisan kop surat Peminjaman Barang posisi penulisan berada pada bagian paling atas dengan berada pada posisi tengah, dengan huruf kapital dan diperbesar dan pertebal.

Dengan membuat surat Peminjaman Barang tersebut dengan menggunakan word, Kalian dapat memanfatkan fitur insert header and footer. Dengan memanfaatkan fitur tersebut kamu dapat dengan mudah membuat kop surat Peminjaman Barang tanpa bingung membuat lagi pada lembar selanjutnya.

Caranya adalah saat membuat surat Peminjaman Barang di ms word silahkan double click pada bagian atas lembar kerja atau dapat masik ke bagian toolbar masuk ke insert header and footer. Kemudian buatlah tabel 2 kolom dan 1 baris.

Setelah itu, buatlah tulisan kop surat Peminjaman Barang sesuai dengan instansi dan lembaga pada kotak kolom kanan. Kemudian berikanlah logo pada sisi kolom kiri. Dengan setelah memberikan tulisan kepala surat Peminjaman Barang dan logo instansi.

Penulisan kepala surat Peminjaman Barang telah selesai. Maka, selanjutnya menghilangkan garis tabel pada kepala surat Peminjaman Barang tersebut. Caranya dengan masuk ke menu “Border and Shading” kemudian memilih “Border” hilangkan karis kanan, kiri, atas, dan tengah.

Setelah itu pilih style dan mempertebal garis bawah untuk sebagai garis di kop surat Peminjaman Barang tersebut, kemudian pilih OK. Maka, pembuatan kop surat Peminjaman Barang telah selesai.

2. Nomor, Perihal, Lampiran

Selanjutnya hal yang harus tertera dalam surat Peminjaman Barang adalah penomoran surat, Perihal, dan Lampiran. Dengan adanya penomoran dapat menjadi nomor arsip bagi administrasi pada nomor surat Peminjaman Barang pada setiap instansi.

Pada penomoran surat Peminjaman Barang memiliki arti dan maksud tujuannya kenapa setiap nomor tersebut dituliskan. Dengan setiap penomoran yang ditulisakn dapat dibuat sendiri standarnya oleh setiap instansi atau lembaga yang membuatnya. Tetapi pada standar penomoran mencakup poin-poin berikut :

Contoh:
Nomor : A.069/Sek-Per/UMM/VI/2020
Penjelasan:
A = Merupakan kode surat Peminjaman Barang ditujukan untuk internal instansi ataupun lembaga. Sedangkan kode B ditujukan untuk pihak luar instasi.

069 = Adalah nomor surat Peminjaman Barang yang dikeluarkan. Artinya nomor 020 tersebut ialah nomor yang ke-20 dikeluarkan pada bulan tersebut.

Sek-Jur = Ialah surat dengan singkatan Sekertaris Perusahaan, biasanya untuk instansi maupun organisai. Singkatan ini dapat berubah sesuai dengan lembaga yang mengeluarkan surat Peminjaman Barang dan untuk keperluarn apa surat Peminjaman Barang tersebut dikeluarkan.

UMM = Merupakan instansi yang mengeluarkan surat Peminjaman Barang tersebut.

X = Merupakan bulan surat Peminjaman Barang tersebut dikeluarkan, biasanya ditulisakn dengan angka romawi.

2020 = Tahun surat Peminjaman Barang dikeluarkan.

Contoh:
Perihal : Peminjaman Barang

Kemudian, terdapat lampiran yang terdapat pada surat peminjaman barang. Umumnya lampiran berisikan informasi terkait dengan rincian berkas tambahan dari surat tersebut.

Penjelasan:
Lampiran : 1 Berkas
Maka, jika digabungkan untuk identitas surat Peminjaman Barang tersebut menjadi :
Nomor : A.069/Sek-Per/UMM/VI/2020
Perihal : Peminjaman Barang
Lampiran : 1 Berkas

Untuk membuat surat Peminjaman Barang tersebut dengan menggunakan word sangatlah mudah. Kamu hanya cukup membuat tabel dengan terdiri dari 3 kolom dan 3 baris dan diatur dengan besar seperti gambar dibawah ini.

Kemudian, isikan kolom pertama dengan urutan nomor, Perihal, dan Lampiran surat Peminjaman Barang.

Selanjutnya, tinggal atur tabel tersebut menjadi no border sehingga garis tabel tersebut tidak tampak.

3. Alamat Surat

Alamat surat Peminjaman Barang juga merupakan salah satu poin dalam surat Peminjaman Barang yang perlu diketahui cara penulisannya.

Karena, dengan adanya alamat surat Peminjaman Barang dapat tertuju dengan baik dari pengirim untuk penerima. diantara struktur penulisan alamat surat Peminjaman Barang berupa :
  1. Penempatan alamat surat Peminjaman Barang terdapat pada dua tempat, yaitu pada halama depan amplop surat dan bagaian awal dari surat Peminjaman Barang tersebut.
  2. Penulisan alamat surat Peminjaman Barang harus jelas dan lengkap pada bagaian amplop surat Peminjaman Barang, kemudian pada bagian awal surat Peminjaman Barang hanya mengandung poin penting dari alamat surat Peminjaman Barang tersebut.
  3. Diawali dengan tulisan “Kepada” yang menunjukkan penghormatan formal.
  4. Memberikan kata “Yang Terhormat” atau pada penyingkatan kata “Yth.”.
  5. Menuliskan panggilan awal “Bapak/Ibu” bisa juga dengan “Sdr/Sdri” atau “Sdr(i)”, lalu di susul dengan nama orang yang dituju.
  6. Dalam beberapa kasus menuliskan jabatan orang yang dituju atau nama bidang di instansi.
  7. Menuliskan kata lokasi dengan jelas ketika disampul dan cukup menuliskan kata “Di Tempat” pada awal surat Peminjaman Barang.

Contoh:
Kepada Yth
Bapak Choirul Umam
Kepala Bagian II Kemahasiswaaan
Universitas Mondar Mandir
Di_
     Tempat

Setelah mengetahui cara menuliskan alamat tujuan surat Peminjaman Barang tersebut. Selanjutnya bagaimana cara membuat alamat surat Peminjaman Barang pada microsoft word. Karena, ini merupakan aplikasi yang paling banyak digunakan oleh orang.

Cara membuat surat Peminjaman Barang di microsoft word untuk penulisan alamat surat Peminjaman Barang ialah pada kolom bawah dari lampiran surat Peminjaman Barang. Maka, yang dilakukan selanjutnya adalah membuat tabel dengan 1 baris dan 2 kolom seperti di bawah ini :

Setelah itu, tulislah alamat surat Peminjaman Barang sesuai dengan tujuan surat Peminjaman Barang yang kamu diperintahkan untuk membuatnya.

Perlu diketahui dalama beberapa format penulisan alamat surat Peminjaman Barang terdapat dua versi. Yaitu : alamat surat Peminjaman Barang yang berada di sebelah kiri dana alamat surat yang dituliskan disebelah kanan surat Peminjaman Barang.

Dengan membuat tabel tanpa baris dengan dua kolom inilah yang akan membantu kamu dalam menempatkan alamat surat Peminjaman Barang tersebut.

Ketika posisi telah selesai menuliskan alamat tujuan pada suratPeminjaman Barang resmi. Maka, kalian cuku pengatur jarak antar kolom tersebut ketika dirasa kurang sesuai atau posisi dan penempatannya kurang pas.

4. Salam Pembuka, Isi Surat, Salam Penutup

Dalam penulisan salam pembuka, isi surat Peminjaman Barang, dan salam penutup untuk surat Peminjaman Barang hendaknya menggunkana bahasa yang baku serta memperhatikan EYD dalam penulisan surat Peminjaman Barang.

Pada salam pembuka cara membuat surat Peminjaman Barang dapat diawali dengan kata “Dengan Hormat,”. Kemudian, kalimat sambutan yang sopan dan santun sembari menjelaskan keperluan surat Peminjaman Barang ini dibuat.

Umumnya pada salam pembuka surat Peminjaman Barang berisi tentang ucapan syukur serta ucapan yang semisal dengan itu untuk beberapa jenis surat Peminjaman Barang. Sedangkan untuk jenis surat Peminjaman Barang lainya dapat berisikan penjelasan terkait surat Peminjaman Barang tersebut dikeluarkan.

Setelah itu, masuk ke bagian isi surat Peminjaman Barang yang menjelaskan terkait dengan maksud surat Peminjaman Barang dengan singkat, padat, dan jelas. Untuk surat Peminjaman Barang umumnya pada isi surat Peminjaman Barang menjelaskan terkait dengan perihal surat serta jenis surat yang dibuat.

Kemudian, setelah penulisan isi surat Peminjaman Barang diakhiri ngan penulisan kalimat penutup surat Peminjaman Barang. Kalimat penutup surat Peminjaman Barang merupakan kalimat yang berisikan ucapa terimakasih atau harapan dan pernyataan akhir dari surat Peminjaman Barang tersebut.

Beberapa kalimat ucapan penutup pada surat Peminjaman Barang seperti :
  1. Demikianlah surat Peminjaman Barang ini kami lampirkan agar sekiranya dapat untuk segera ditindaklanjuti terima kasih.
  2. Besar harapan kami agar terkabulanya surat Peminjaman Barang ini. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
  3. Demikian kami samapaikah, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

5. Pengirim

Pengirim adalah pihak yang mengirim surat Peminjaman Barang tersebut. Dimana, pengirim surat Peminjaman Barang bisa terdiri dari tiga pihak, dua pihak maupun satu orang saja tergantung jenis surat Peminjaman Barang apa yang dibuat dan wewenang kepentingan surat Peminjaman Barang tersebut.

Pada umumnya pengirim surat Peminjaman Barang terdiri dari dua pihak yaitu ketua dan sekertaris. Dimana, posisi tanda tangan ketua berada pada posisi kiri dan sekertaris pada posisi kanan.

Dalam membuat surat Peminjaman Barang pada bagian pengiriman perlu memperhatikan tata cara penulisan agar tidak salah dalam menulis, diantara format penulisannya ialah :
  1. Memberikan keterangan jabatan penanda tangan seperti Ketua Pelaksana, Sekertaris, dan lain sebagainya;
  2. Penulisan nama Diawali dengan huruf kapital Seperti Dzaki Nur Alamsyah, Dedy Mahendra Putra;
  3. Nama dilengkapi dengan title yang bertanda tangan seperti Drs. Dedy Mahendra Putra M.Eng
  4. Dibawah nama yang digaris bawahi terdapat nomor identitas penanda tangan apakah berupa NIP, NIS, dll.
Contoh:
         Ketua Pelaksana





Muhammad Adnan. S.T, M.Eng
  NIP. 151094 200121 283 465

Cara membuatnya sangatlah sederhana pada bagian akhir surat Peminjaman Barang kita buat tiga kolom dan satu baris tabel seperti yang kita buat sebelumnya diatas.

Kemudian, kita buat format penulisan tanda tangan mulai dari jabatan sampai dengan nomor identitasnya. Setelah itu silahkan atur agar posisi antara penandatangan sebelah kiri bisa rata dan sesuai yang berada disebelah kanan.

D. Contoh Surat Peminjaman Barang

Setelah mengetahui lebih lanjut tetang surat peminjaman barang, sekarang adalah contoh dari surat peminjaman barang yang bisa Anda unduh secara gratis berformat microsoft word (.docx) bisa di edit dan bisa langsung di print. Berkut 5 contoh surat peminjaman barang:
  1. Surat peminjaman barang sekolah.
  2. Surat peminjaman barang instansi
  3. Surat peminjaman barang perseorangan
  4. Surat peminjaman barang perusahaan
  5. Surat peminjaman barang lembaga
Demikianlah penjelasan terkait dengan contoh surat peminjaman barang dengan berbagai penjabaran didalamnya. Dengan demikian, kami berharap kamu yang sedang membaca artikel contoh surat peminjaman barang ini mampu mengambil banyak pembelajaran yang menarik.

Kritik dan saran yang membangun akan menjadi informasi yang sangat bermanfaat bagi kami semua. Untuk itu, tinggalkan komentar untuk kami. Terimakasih.
Related Posts

Related Posts

Posting Komentar